Waktu
itu aku sedang bercosplay menjadi Uchiha Sasuke (baca: Sasuke Uchiha)
di sebuah acara khusus para Anime Lovers. Cukup banyak yang memintaku
untuk berfoto bersama hingga seorang perempuan yang sebelumnya kupikir
sedang Cosplay Sadako menghampiriku. Dia menatap tepat pada rambutku,
dan aku cukup terkejut karena ia tidak memakai make up dan wajahnya pun
lumayan manis, meskipun ada yang janggal dengan ekspresinya itu dan sepertinya ia tidak sedang bercosplay?
"Pantat ayaaam!" saat itu mataku melebar kaget mendengar apa yang ia
ucapkan. Meskipun suaranya kecil dan nyaris tidak terdengar tapi aku
tetap dapat mendengar ucapannya itu. Seolah-olah menyindirku, apa maksud
ucapannya? Pikirku kesal.
Dia menurunkan pandangannya dari
rambutku ke mataku dan tersenyum ceria, "Rambutmu mirip pantat ayamnya
Sasuke!" ia mengucapkannya dengan antusiasme. Sedangkan aku hanya
terdiam tidak tahu harus merespon apa. Di kepalaku sudah muncul sebuah
pertayaan yang sebenarnya cukup jelas jawabannya, 'apa Sasuke mempunyai
ayam?'.
"Hehe... maaf, aku pasti sudah menganggu ya?" dan aku
hanya merespon dengan mengerutkan keningku, selanjutnya dia
meninggalkanku begitu saja.
Menurutku itu adalah hari yang
aneh, apalagi selama perempuan itu mengajakku berbincang (kalau bisa
disebut demikian), tidak ada yang memintaku untuk berfoto bersama.
Anehnya lagi perempuan itu sendiri tidak tampak antusias karena wajahku
yang ehm lumayanlah, dan sama sekali tidak memintaku untuk berfoto
bersama, malahan ia mendekatiku hanya untuk mengatakan rambutku mirip
pantat ayam huh?
Hm? Kenapa jadi kupikirkan begini? pikirku
saat itu dan perutku pun sudah mulai lapar, dan aku memutuskan untuk
mencari makananan dulu. Aku berjalan menuju area penjualan makanan khas
jepang, aku mengantri Okonomiyaki. Bosan menunggu aku menoleh
kesana-kemari mencari pemandangan menarik. Dan lagi-lagi aku menemukan
eksitensi perempuan tadi, ia sedang memesan Kakigori.
Dan
semenjak hari itu pula aku memikirkannya. Aku tahu ini seperti bukan
aku, memikirkan perempuan yang tidak jelas siapa dia. Setiap kali ada
waktu luang dan melamun, perempuan itulah yang kulamunkan. Acara khusus
para Anime Lovers itu bahkan sudah berlalu seminggu lalu. Aku bahkan
tidak berani mengatakan apapun tentang pikiranku pada saudara kembarku
maupun teman-temanku. Seminggu ini aku lebih sering melamun dan itu aneh
menurut mereka.
Aku sudah bersiap dengan sebuah bola sepak
ditanganku. Aku pun sedang menunggu saudara kembarku yang sedang
menerima telpon dari kekasihnya. Aku bahkan mendengus geli mendengar ia
mengucapkan sayang pada kekasihnya itu. Ternyata walau kembar kami
berdua jauh berbeda.
Freak Girl © Kanon
Part 1 Fin (cerbung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar